Superposisi Getaran Harmonik

Superposisi Getaran Harmonik adalah penjumlahan  dua getaran / lebih yang dapat melintasi ruang sama tanpa ada ketergantungan satu gelombang dengan yang lain.

2 jenis Superposisi Getaran Harmonik :

  • Superposisi 2 getaran harmonik sejajar
  • Superposisi 2 getaran harmonik saling tegak lurus

Superposisi 2 getaran harmonik sejajar terjadi jika terdapat 2 getaran harmonik dengan arah getar yang sejajar.

Superposisi 2 getaran harmonik saling tegak lurus terjadi jika terdapat 2 getaran harmonik dengan arah getar yang saling tegak lurus.

Faktor yang mempengaruhi Superposisi Getaran Harmonik :

  • Amplitudo masing masing gelombang
  • Beda fase antara gelombang yang disuperposisikan

Besaran yang dapat di ukur :

  • Amplitudo : menyatakan besaran tegangan maksimum sinyal listrik yang terukur.
  • Frekuensi : menyatakan jumlah gelombang sinyal listrik tiap detik dari skala time/div yang         digunakan.
  • Periode : menyatakan waktu untuk mencapai panjang lintasan 1 gelombang sinyal yang terbaca.

Macam macam jenis gelombang :

  • Gelombang Sinus
  • Gelombang Kotak
  • Gelombang Segitiga

Gejala-Gejala Gelombang :

  • Difraksi
    Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati celah sempit atau penghalang.
    contoh difraksi dalam kehidupan sehari-hari :
    Difraksi dialami oleh setiap gelombang baik gelombang mekanik (misalnya gelombang air, gelombang bunyi) maupun gelombang elektromagnetik (misalnya gelombang cahaya). Btw, pembahasan kita kali ini masuk dalam pokok bahasan gelombang mekanik sehingga hanya dijelaskan difraksi yang dialami oleh gelombang mekanik. Mengenai difraksi yang dialami oleh gelombang elektromagnetik akan dibahas kemudian.
  • Interferensi
    Interferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama. Interferensi dua gelombang dapat menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling menguatkan (interferensi maksimum) dan dapat juga menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling melemahkan (interferensi minimum).
  • Refraksi
    Pembiasan gelombang (refraksi) adalah pembelokan arah muka gelombang ketika masuk dari satu medium ke medium lainnya. Adakalanya pembiasan dan pemantulan terjadi secara bersamaan. Ketika gelombang datang mengenai medium lain, sebagian gelombang akan dipantulkan dan sebagian lainnya akan diteruskan atau dibiaskan. Refraksi terjadi karena gelombang memiliki kelajuan berbeda pada medium yang berbeda.
  • Refleksi
    Pada peristiwa pemantulan gelombang akan berlaku hukum pemantulan gelombang yaitu sudut pantul sama dengan sudut datang. Artinya, ketika berkas gelombang datang membentuk sudut θ terhadap garis normal (garis yang tegak lurus permukaan pantul), maka berkas yang dipantulkan akan membentuk sudut θ terhadap garis normal.